Tahun Persatuan Gerakan Buruh Maju

Solidaritas Tanpa Batas

Hidup Buruh,

Hidup Persatuan Buruh

SELAMAT DATANG TAHUN PERSATUAN GERAKAN BURUH

Salam persatuan,

Selamat menjalani tahun baru 2012, ayo kita jadikan tahun 2012  ini sebagai  tahunnya persatuan gerakan buruh.

Semoga kawan - kawan sekalian, Pengurus / Pimpinan / Anggota SP/SB yang berada di Jakarta dalam keadaan sehat wal afiat serta selalu dalam semangat persatuan perjuangan buruh, amin.

                    Perkenankan kami untuk menyampaikan lagi untuk kali kesekiannya, seruan dan persisnya ajakan untuk memulai kembali proses menuju perwujudan persatuan gerakan buruh, khususnya bagi seluruh unsure SP/SB yang berada di Jakarta.

                    Perwujudan persatuan mungkin sudah teramat sering kita ulas dan di diskusikan, karena memang hal ini menarik, vital dan pokok bagi sebuah gerakan perjuangan. Bahkan kita pun sudah pernah memproses, menguji dan menjadi bagian pelaku di dalam upaya perwujudan persatuan, baik berupa aliansi, front dan sejenisnya, kita pun mungkin menemukan kelemahan, kegagalan, tapi pasti terdapat pengalaman baik yang bisa di referensikan bagi gerak dan perwujudan persatuan berikutnya.

                    Perwujudan persatuan yang riil, sejati dan terjaga konsistensi dan kemurniannya bagi gerak perjuangan, termasuk persatuan bagi gerakan buruh, tetap saja hakikatnya mempunyai banyak makna kebaikan dan selalu bernilai plus, jika di banding bergerak, berjuang sendiri - sendiri.

                          Bagi kita unsure SP/SB sejatinya berada pada kondisi yang tidak jauh berbeda, diliputi oleh semua implikasi ataupun konsekuensi dari kekuasaan atau pemerintahan yang pro modal serta berlakunya system neoliberalisme di hampir semua sisi ranah perburuhan. Yang kita hadapi pada dasarnya serupa, ketiadaan keberpihakan negara bagi kaum buruh, lemahnya perlindungan serta hancurnya penegakan hukum yang adil, serta semakin bertambah sulitnya kaum buruh mengenyam kebaikan - kebaikan dalam keseharian hidupnya, jauh dari kesejahateraan.

                  Sederhanaya ( tanpa bermaksud menyederhanakan ) perjuangan SP/SB jika di lakukan atas dasar perwujudan persatuan dalam mensikapi, bertindak atas banyak hal yang di hadapi. Pemikiran, tenaga, energy dan banyak lagi kebaikan persatuan lebih berlipat ganda yang di punyai, sekali lagi jauh jika di banding terpisah - pisah.

                      Sedikit refleksi, dalam dua, tiga bulan terakhir bahkan hingga kini masih belum benar - benar selesai kita sekalian mensikapi momentum ketetapan upah tahunan di masing - masing kota / kabupaten atau provinsi. Dengan berbagai strategi dan taktik kita semua merespons, memunculkan besaran upah dari berbagai versi di antara kita sekalian, berangkat dari varian komponen upah yang melatar belakanginya, itu semua berasal dari sedemikian kayanya cara berpikir kita dalam melihat persoalan upah.

               Tapi jangan pernah di lupakan, kesamaan yang mendasar bagi kita semua ialah, berbasis pada kehendak untuk meningkatkan upah yang selalu lebih baik bagi kaum buruh, bagi anggota - anggota kita, bisa kita sebut semua perjuangan kita soal upah di abdikan bagi sekurangnya pada perolehan UPAH YANG LAIK  bagi kaum buruh. Meskipun capaiannya saat ini bisa kita nilai bersama - sama, lalu kita bisa juga merefleksi, berevaluasi bersama.

                  Sedikitnya kita bisa melihat bahwa, jikalau dalam mensikapi momentum ketetapan upah tahunan saja kita sudah berada dalam perwujudan persatuan yang riil, sejati, bisa jadi capaian soal momentum upah berbeda dari yang ada sekarang, kita bisa mengorganisasikan perjuangan tuntutan upah dengan cara dan tenaga yang lebih hebat, kita bisa menghasilkan konsep upah yang lebih kuat dari dan bagi kaum buruh, bisa memobilisasi massa buruh anggota bersama - sama dan pasti lebih besar yang dapat terlibat, dan akhirnya kaum buruh dapat memberi tekanan yang berlipat lebih berpengaruh, karena bersama - sama.

                   Benar, tak dapat di pungkiri, bahwa persatuan yang mewujud secara riil dan serius tak semudah kita berucap dan berslogan saja. Tetapi sebagai bagian buruh, atau unsure yang telah terorganisir dan selalu berpikir rasional, dan sering berada dalam garis perjuangan. Bukankah segala proses yang di niatkan dan di tujukan bagi segala kebaikan perjuangan, tak boleh berhenti di kerjakan, termasuk usaha terus menerus mewujudkan persatuan perjuangan gerakan buruh yang riil dan konsisten, se sulit apapun jalan menuju kesana.

                  Hari ke hari hingga  tahun ke tahun gerakan perjuangan buruh seharusnya menapak ketingkatan yang kian mengkualitas. Apalagi di liputi oleh tentangan yang kian berat dihadapi oleh kaum buruh ke depannya. Kita terus di hantui oleh banyak ancaman yang dilahirkan oleh unsure atau kekuatan yang pro pada modal, baik dari pemodal itu sendiri maupun kepanjangan tangannya ( antek & komprador ). Sehingga menjadi obyektiflah jikalau kaum buruh terus memperhebat alat perjuangannya. Termasuk kita pun tidak boleh lengah atas dampak yang muncul berikutnya, pasca ketetapan upah tahunan misalnya, disinyalir banyak perusahaan akan melakukan counter, atau pembenaran untuk tidak menjalankan ketetapan upah yang ada. Belum lagi hantu REVISI UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Meskipun di atas kertas belum berhasil lolos untuk di majukan dalam prolegnas tahun ini, tetapi hantu ancaman revisi ini bukan berarti berhenti total. Pengalaman mengajarkan selalu saja ada siasat licik modal untuk merangsekan kepentingannya, yang berujung pada kerugian bagi kaum buruh, jika tidak di halau sekuat - kuatnya.

                      Forum - forum, aliansi demi aliansi, front demi Front yang seringnya taktis atau bahkan juga pernah sampai pada persepektif strategis, sudah pernah kita ujikan bersama. Tetapi dengan semangat memperbaiki kualitas gerakan perjuangan bersama kita, secara bersama - sama pula kita bisa merefleksi, mengevaluasi, tanpa membuang keinginan membangun gerak perjuangan dengan perspektif persatuan yang lebih maju dari pengalaman sebelumnya.

                             Ayo kita gagas kembali, kita proses kembali dan kita wujudkan kembali pembangunan persatuan perjuangan gerakan buruh, di mulai dari sekarang, dari seluruh unsure SP/SB di Jakarta. Dengan berlatih mengikis eksistensi organisasi masing - masing, kecurigaan yang tidak perlu antar sesama SP/SB, tetapi tetap menjaga dan menghormati keberadaan masing - masing organisasi, dan saling menjaga kemurnian dan kesejatian  persatuan perjuangan., sambil meninggikan semangat perbaikan persatuan gerakan buruh, khususnya di jakarta

                             Akhirnya, dengan penuh kesadaran bahwa masih banyak dan panjang yang belum tergali dalam pendahuluan pada TOR ini. Semoga hal ini di pandang sebagai sebuah usaha positif dan serius untuk kembali menggalang perwujudan persatuan gerakan buruh khususnya di Jakarta. Jika bermunculan pertanyaan kawan - kawan atas, apa tawaran kongkritnya dari pertemuan ini, akan kemana kemudian gerakan persatuan buruh di Jakarta nantinya. Hal - hal demikian tentu sebisanya kita diskusikan bersama, kita bahas bersama dan segala sesuatunya akan kita hasilkan dari pertemuan bersama ini, dengan berbagai bentuk kerja dan program perjuangan bersama: tapi yang pasti dan kongkrit dari ajakan ini ialah, MEWUJUDKAN PERSATUAN GERAKAN PERJUANGAN BURUH DI JAKARTA YANG RIIL DAN TERJAGA.

Semoga kawan - kawan sekalian PIMPINAN / PENGURUS / ANGGOTA SP / SB di Jakarta berkenan untuk berpartisipasi di dalam agenda pertemuan kita bersama ini.

“ Musuh yang paling kuat hanya dapat dihantam dengan melaksanakan usaha yang paling maksimal’

HIDUP BURUH !,  HIDUP PERSATUAN BURUH JAKARTA !

Pendahuluan pada TOR Pertemuan SP/SB Jakarta
SEKBER BURUH JAKARTA